Pemikiran
Pemikiran adalah aksi (act) yang menyebabkan pikiran
mendapatkan pengertian baru dengan perantaraan hal yang sudah diketahui. Sebenarnya
yang beraksi disini bukan hanya pikiran atau akal budi, yang beraksi
sesungguhnya adalah seluruh manusia (manusianya).
Selanjutnya proses pemikiran adalah suatu pengesahan
mental dari satu hal menuju hal lain, dari apa yang mudah diketahui ke hal yang
belum diketahui. Misalnya dari realitas dunia ini kita dapat membuat pemikiran
tentang eksistensi tuhan, dari perbuatan-perbuatan kita, kita dapat membuat
pemikiran tentang kemerdekaan kehendak. Karena pemikiran merupakan suatu gerak
kemajuan, maka juga terjadilah urutan momen-momen, urutan sebelum dan
sesudahnya.
Unsur-unsur pemikiran
Pemikiran manusia bukanlah suatu kegiatan yang
terjadi dalam batin saja. Pemikiran itu juga Nampak dalam tanda-tanda lahiriah
pengertian-pengertian, kalimat-kalimat tanda-tanda lahiriah keputusan-keputusan
maupun kalimat-kalimat, dan akhirnya baik penyimpulan-penyimpulan maupun
pembuktian-pembuktiannya. Oleh karena itu dalam pemikiran manusia (kegiatan
akal budi) terdapat tiga unsur yaitu:
1. Menangkap
sesuatu sebagaimana adanya. Artinya, menangkap sesuatu tanpa mengakui atau
memungkirinya.
2. Memberikan
keputusan. Artinya, menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian yang
lainnya atau memungkiri hubungan itu.
3. Merundingkannya.
Artinya, menghubungkan keputusan-keputusan sedemikian rupa, sehingga dari satu
keputusan atau lebih, dan akhirnya sampai pada satu kesimpulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar