Jumat, 11 Desember 2015

Pemikiran



Pemikiran

Pemikiran adalah aksi (act) yang menyebabkan pikiran mendapatkan pengertian baru dengan perantaraan hal yang sudah diketahui. Sebenarnya yang beraksi disini bukan hanya pikiran atau akal budi, yang beraksi sesungguhnya adalah seluruh manusia (manusianya).

Selanjutnya proses pemikiran adalah suatu pengesahan mental dari satu hal menuju hal lain, dari apa yang mudah diketahui ke hal yang belum diketahui. Misalnya dari realitas dunia ini kita dapat membuat pemikiran tentang eksistensi tuhan, dari perbuatan-perbuatan kita, kita dapat membuat pemikiran tentang kemerdekaan kehendak. Karena pemikiran merupakan suatu gerak kemajuan, maka juga terjadilah urutan momen-momen, urutan sebelum dan sesudahnya.

Unsur-unsur pemikiran

Pemikiran manusia bukanlah suatu kegiatan yang terjadi dalam batin saja. Pemikiran itu juga Nampak dalam tanda-tanda lahiriah pengertian-pengertian, kalimat-kalimat tanda-tanda lahiriah keputusan-keputusan maupun kalimat-kalimat, dan akhirnya baik penyimpulan-penyimpulan maupun pembuktian-pembuktiannya. Oleh karena itu dalam pemikiran manusia (kegiatan akal budi) terdapat tiga unsur yaitu:

1.      Menangkap sesuatu sebagaimana adanya. Artinya, menangkap sesuatu tanpa mengakui atau memungkirinya.

2.      Memberikan keputusan. Artinya, menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian yang lainnya atau memungkiri hubungan itu.

3.      Merundingkannya. Artinya, menghubungkan keputusan-keputusan sedemikian rupa, sehingga dari satu keputusan atau lebih, dan akhirnya sampai pada satu kesimpulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar